Seorang mukmin yang mendapatkan taufik dari Allah akan menjadikan perubahan kondisi, bertambahnya usia, bergantinya tahun (seperti bergantinya hari-hari) sebagai bahan renungan dan pelajaran untuk memperbaiki dirinya.
Tidak sedikit dari saudara-saudara kita lalai dan lebih mementingkan hawa nafsunya untuk perkara yang tidak bermanfaat
Apakah mereka lupa ketika usianya bertambah sejatinya kematian semakin mendekat?
Gunakanlah kesempatan yang ada dengan melakukan kebaikan
Dari Abu Hurairah,
Rasulullah ﷺ bersabda,
بَادِرُوا بِالأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِى كَافِرًا أَوْ يُمْسِى مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنَ الدُّنْيَا
“Bersegeralah melakukan amalan sholih sebelum datang fitnah (musibah) seperti potongan malam yang gelap.
Yaitu seseorang pada waktu pagi dalam keadaan beriman dan di sore hari dalam keadaan kafir.
Ada pula yang sore hari dalam keadaan beriman dan di pagi hari dalam keadaan kafir.
Ia menjual agamanya karena sedikit dari keuntungan dunia.”
(HR. Muslim no. 118)
No comments:
Post a Comment