Allah berfirman
{ أَلَمۡ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ يَعۡلَمُ مَا فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِي ٱلۡأَرۡضِۖ مَا يَكُونُ مِن نَّجۡوَىٰ ثَلَٰثَةٍ إِلَّا هُوَ رَابِعُهُمۡ وَلَا خَمۡسَةٍ إِلَّا هُوَ سَادِسُهُمۡ وَلَآ أَدۡنَىٰ مِن ذَٰلِكَ وَلَآ أَكۡثَرَ إِلَّا هُوَ مَعَهُمۡ أَيۡنَ مَا كَانُواْۖ ثُمَّ يُنَبِّئُهُم بِمَا عَمِلُواْ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِۚ إِنَّ ٱللَّهَ بِكُلِّ شَيۡءٍ عَلِيمٌ }
https://chat.whatsapp.com/Lh3WciceLnW1LL5iGNuXnZ
[Surat Al-Mujadilah: 7]
Tidakkah engkau perhatikan, bahwa Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi? Tidak ada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dialah yang keempatnya. Dan tidak lima orang, melainkan Dialah yang keenamnya. Dan tidak yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia pasti ada bersama mereka di mana pun mereka berada. Kemudian Dia akan memberitakan kepada mereka pada hari Kiamat apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
✅ Allah adalah dzat yang maha mendengar dan mengetahui
✅ Tidak ada yang mengadakan percakapan, kecuali Allah menyertai, mengetahui apa yang mereka bicarakan
✅ Allah maha mengetahui hal yang nyata, terlebih hal yang ghaib, dan mengetahui segala sesuatu
✅ apa yang mereka bicarakan dan lakukan, pasti akan Allah mintai pertanggungjawaban di akhirat kelak
✅ Allah akan mengabarkan kepada mereka apa yang mereka lakukan
{ أَلَمۡ تَرَ إِلَى ٱلَّذِينَ نُهُواْ عَنِ ٱلنَّجۡوَىٰ ثُمَّ يَعُودُونَ لِمَا نُهُواْ عَنۡهُ وَيَتَنَٰجَوۡنَ بِٱلۡإِثۡمِ وَٱلۡعُدۡوَٰنِ وَمَعۡصِيَتِ ٱلرَّسُولِۖ وَإِذَا جَآءُوكَ حَيَّوۡكَ بِمَا لَمۡ يُحَيِّكَ بِهِ ٱللَّهُ وَيَقُولُونَ فِيٓ أَنفُسِهِمۡ لَوۡلَا يُعَذِّبُنَا ٱللَّهُ بِمَا نَقُولُۚ حَسۡبُهُمۡ جَهَنَّمُ يَصۡلَوۡنَهَاۖ فَبِئۡسَ ٱلۡمَصِيرُ }
[Surat Al-Mujadilah: 8]
Tidakkah engkau perhatikan orang-orang yang telah dilarang mengadakan pembicaraan rahasia, kemudian mereka kembali (mengerjakan) larangan itu dan mereka mengadakan pembicaraan rahasia untuk berbuat dosa, permusuhan, dan durhaka kepada Rasul. Dan apabila mereka datang kepadamu (Muhammad), mereka mengucapkan salam dengan cara yang bukan seperti yang telah ditentukan Allah untukmu. Dan mereka mengatakan pada diri mereka sendiri, "Mengapa Allah tiada menyiksa kita atas apa yang kita katakan itu?" Cukuplah bagi mereka neraka Jahanam yang akan mereka masuki. Maka neraka itu seburuk-buruk tempat kembali.
✅ Orang-orang Yahudi selalu mengadakan pembicaraan untuk memusuhi nabi shalallahu alaihi wassalam
✅ Orang-orang yahudi banyak melakukan, kemaksiatan, dan berbuat keji
✅ Bisikan Orang-orang yahudi, juga , bagaimana agar Orang-orang muslim, menyimpang dari agama Islam
✅ Layaknya Abdullah bin sana', dedengkot yahudi, ulama mereka, dia menghafal Al Qur'an, hadits nabi, untuk menghancurkan Islam dari dalam
👉 Alirannya bernama rafidah, atau hari ini bernama Syi'ah
✅ Orang-orang yahudi mengucapkan salam, dengan salam kematian atas nabi ( assamualaikum )
✅ Yang sebenarnya adalah assalamualaikum ( semoga keselamatan atasmu)
✅ Nabi pun menjawab kepada orang-orang yahud, Alaikum - sama sama
✅ Kesombongan nya, mereka merasa tidak di adzab oleh Allah, ketika Rasulullah di lecehkan
✅ Karena ketika ada nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam, maka Allah tidak megadzab serentak mereka, tidak seperti kaum kaum nabi dahulu, layaknya nabi luth
{ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِذَا تَنَٰجَيۡتُمۡ فَلَا تَتَنَٰجَوۡاْ بِٱلۡإِثۡمِ وَٱلۡعُدۡوَٰنِ وَمَعۡصِيَتِ ٱلرَّسُولِ وَتَنَٰجَوۡاْ بِٱلۡبِرِّ وَٱلتَّقۡوَىٰۖ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ ٱلَّذِيٓ إِلَيۡهِ تُحۡشَرُونَ }
[Surat Al-Mujadilah: 9]
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu mengadakan pembicaraan rahasia, janganlah kamu membicarakan perbuatan dosa, permusuhan, dan durhaka kepada Rasul. Tetapi bicarakanlah tentang perbuatan kebajikan dan takwa. Dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nya kamu akan dikembalikan.
Wallahu a'lam
No comments:
Post a Comment